Best Post

WAKTU YANG DILUPAKAN



Assalamualaikum wr.wbPeace be upon you


Oleh: Budi Priadi
ADA banyak yang kita lupa. Ada banyak yang kita abaikan. Terlalu mengejar yang fana, hingga terlena dan lupa untuk merindukan yang seharusnya. Dua puluh empat jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu. Ah … sudah berapa banyak yang hamba gunakan untuk mempersiapkan bekal hidup di akhirat nanti? Entahlah. Harta, tahta, dan jutaan kenikmatan dunia tertata dalam ambisi yang menggebu. Sedangkan di sampingku, kematian amatlah dekat. Dan aku … lupa untuk merindukannya. Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Ya Rabb, hanya pada-Mu hamba akan kembali. Dekaplah jiwa ini ketika temaram mulai datang pada jejak langkah hamba.
Waktu yang lupa kurindu. Waktu yang akan datang tanpa pernah aku tahu. Mungkin esok, lusa, atau beberapa detik lagi. Bisa jadi ia akan menghampiriku. Memisahkan aku pada yang fana. Menghantarkan aku pada yang abadi.
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Qs. Al-Hadiid [57] : 20)
Ya Rabb, sungguh tak ada keraguan atas segala firman-Mu. Ampuni aku yang lalai akan itu.
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Qs. Al-Jumu’ah. [62] : 8)
Duhai jiwaku yang sungguh engkau sangat dekat dengan kematian. Sudah berapa sering lisanmu merapal dosa. Sudah berapa jauh kakimu menjejak nista. Sudah berapa lama hati mencongkak sedang kau hanya seorang hamba. Tidakkah engkau sekarang ingat pada siapa kau akan kembali. Tidakkah sekarang engkau tahu kemana kau akan hidup kekal abadi.
Duhai jiwaku. Khusnul Khatimah adalah waktu yang lupa kau rindu. Waktu yang lupa untuk kau persiapkan. Masihkah enggan untuk merindu waktu itu? Sedangkan kelahiranmu dulu juga adalah nyata. 
Referensi : www.islampo.com

0 Response to "WAKTU YANG DILUPAKAN"

Post a Comment


Get paid to share your links!